twitter
rss


TENAGA ENDOGEN
Tenaga yang berasal dari dalam bumi, bersifat membagun.
Macam tenaga endogen:
Tektonisme
Tektonisme adalah tenaga dari dalam bumi yang mengakibatkan peristiwa dislokasi/pergeseran letak lapisan kulit bumi.
Tektonisme dibagi menjadi:
A.     Epirogenetik
Epirogenetik yaitu gaya yang menyebabkan tekanan horisontal maupun vertikal pada lapisan kulit bumi yang relatif luas dan dalam waktu yang relatif lama.macamnya:
Ø  Epirogenetik positif
Yaitu turunnya daratan sehingga seolah-olah permukaan air laut naik, contoh: turunnya lembah sungai HUDSON
Ø  Epirogenetik negatif
Yaitu naiknya daratan sehingga seolah-olah permukaan air laut turun,contoh: naiknya teras karang pulau timer
A.     Orogenesa
Adalah gerak horisontal maupun vertikal yang menyebabkan terjadinya penggunungan lipatan atau patahan.macamnya:
Ø  Lipatan/folds
Adalah kulit bumi yang lengkung yang diakibatkan oleh takanan horisontal maupun vertikal pada kulit bumi yang plastis.
Ø  Patahan/fault
Adalah kulit bumi yang patah karena pengaruh tenaga horisontal maupun vertikal pada kulit bumi yang tidak plastis
Macam-macam lipatan:
Ø  Lipatan tegak/simetris tolds
Ø  Lipatan miring/asymetris tolds
Ø  Lipatan rebah/overturned folds
Ø  Sesar sungkup
Ø  Lipatan menggantung

Macam-macam patahan:
1.      Patahan akibat tenaga horisontal yang bertolakan, akibatnya terjadi graben/tanah turun/slenk.
2.      Patahan akibat tenaga horisontal yang bertubrukan akibatnya tanah naik/horst
3.      Patahan akibat gerak vertikal
4.      Patahan akibat gerak horisontal yang berpapasan:
a.                  Sinistral adalah jika kita berdiri disalah satu patahan sesar, potongan sesar yang lain di depan kita bergeser ke kiri
b.                  Dekstral adalah jika kita berdiri di salah satu potongan sesar, potongan sesar yang lain di depan kita bergeser ke kanan.
5.      Flexur/tanah bungkuk
Adalah benuk peralihan dari patahan ke lipatan, sebagian patah sebagian tidak.
VULKANISME
Adalah segala peristiwa yang berhubungan dengan kegunungapian atau segala peristiwa yang berhubungan dengan keluarnya magma kepermukaan bumu.
PLUTONISME
Adalah peristiwa keluarnya magma tetapi membeku sebelum sampai ke permukaan bumi.
Gejala Vulkanisme
A.     intrusi magama
adalah prosesnterobosan magma ke lapisan kulit bumi tetapi tidak sampai kepermukaan.
Bentuk intrusi magma
1.      Batolit
Adalh btuan beku yang terbentuk dalam dapur magma karena proses pendinginan, bagian atasnya tak teratur bagian bawah belum banyak diketahui.
2.      Latolit
Adalah batuan beku yang terjadi pada dua lapisan lithosfer dan bentuknya menyerupai lensa cebung.
3.      Keping intrusi/still
Adalh lembaran magma yang membeku di antara lapisan lithosfer, bentuknya tipis dan melebar.
4.      Gang/dike
Adalah magma yang menerobos lapisan lithosfer
5.      Apotisa
Adalah cabang dari gang
6.      Diatrema
Adalah batuan pengisi pipa letusan berbentuk silinder mulai dari dapur magma sampai ke permukaan bumi.
B.      Ekstrusi Magma
Adalah magma yang keluar sampai ke permukaan bumi, atua disebut dengan erupsi atau letusan gunung merapi.
Bentuk-Bentuk Erupsi
1.      Berdasarkan bentuk lubang keluarnya magama dibedakan:
a.      Erupsi Linier
Yaitu magma keluar melalui retakan yang memanjang sehingga membentuk deretan gunung berapi.Contoh: Gunung api laki
b.      Erupsi Sentral
Yaitu magma keluar melalui sebuah lubang dan membentuk gunung api yang letaknya tersendiri.Contoh: Gunung api muria, gunung merapi
c.       Erupsi Sentral
Yaitu terjadi karena magmanya terletak dekat dengan perut bumi, sehingga permukaan bumi terbakar dan runtuh magma keluar ke permukaan bumi.Contoh: Yellowstone National Park
2.      Berdasarkan sifat letusan atau erupsinya
a.        Erupsi efusit
Erupsi ini berupa lelehan lava, karena tekanan gas kecil
b.        Erupsi eksplosif
Erupsi ini berupa letusan/ledakan sebagai akaibat tekanan gas yang kuat mengeluarkan material cair atua padat.
Bentuk-bentuk gunung api
Dibedakan menjadi :
1.      Gunung api perisai/tameng
Gunung api yang terbentuk dari lava yang meleleh sehingga lerengnya landai, jenis gunung api ini tidak tinggi tetapi meluas membentuk perisai/tameng.
Contoh: gunung maona kea dan maona loa di hawai.
2.      Gunung api maar
Terbentuk akibat adanya erupsi aksplosit, sehingga puncak gunung api terangkat dan runtuh membentuk kawah yang indah.
Contoh : gunung lamongan, gunung effel di jerman.
3.      Gunung api strato
Terbantuk dari hasil erupsi campuran effusit/lelehan dan eksplosit/letusan yang berulang beberapa kali. Gunung api ini berbentuk kerucut berlapis-lapis hampir semua gunung di indonesia berbentuk kerucut.
Besar kecilnya letusan gunung api dipengaruhi oleh
Ø  Viskositas ( deretan kekentalan magma )
Ø  Tekanan gas magmatis
Ø  Kedalaman magma
Material yang dikeluarkan oleh gunung api
1.      Efflata ( material padat )
a.      Bom ( sebesar kepalan tinju manusia keatas )
b.      Lapili ( sebesar biji kemiri )
c.       Pasir
d.      Abu vulkanik
2.      Material cair
a.    Lava
b.    Lahar
3.      Eksalasi ( gas )
a.      Solfatar ( uap air panas )
b.      Fumarol (uap air panas )
c.       Mofer ( gas asam arang )

0 komentar:

Posting Komentar